Dalam budaya Jawa, weton, yaitu hari lahir seseorang berdasarkan penanggalan Jawa, memiliki makna penting dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dalam menentukan kecocokan jodoh.
Salah satu perhitungan weton jodoh yang menarik untuk dikaji adalah Weton Jodoh Ketemu 24, yang diyakini memiliki makna khusus dalam menentukan kelancaran hubungan pasangan.
Perhitungan weton jodoh pada dasarnya dilakukan dengan menjumlahkan neptu (nilai) hari lahir dan pasaran Jawa. Total neptu tersebut kemudian diinterpretasikan untuk mengetahui kecocokan pasangan berdasarkan berbagai faktor, seperti potensi harmonis, kestabilan hubungan, dan kemungkinan tantangan yang dihadapi.
Mengetahui makna Weton Jodoh Ketemu 24 menjadi penting bagi mereka yang ingin merencanakan pernikahan atau sudah berada dalam suatu hubungan. Artikel ini akan mengupas tuntas arti dan makna Weton Jodoh Ketemu 24 serta cara menghitungnya, berdasarkan pengetahuan Primbon Jawa dan perspektif lain.
Arti Weton Jodoh Ketemu 24
Weton Jodoh Ketemu 24 merupakan hasil dari penjumlahan neptu pasangan yang menghasilkan angka 24. Weton ketemu angka 24 tergolong dalam “Tibo Pesthi”, yang memiliki arti “harmonis”.
Menurut Primbon Jawa, pasangan dengan Weton Jodoh Ketemu 24 dipercaya akan memiliki rumah tangga yang damai, tentram, aman, dan rukun hingga maut memisahkan.
Mereka mampu membangun hubungan yang kuat dan harmonis, meskipun mungkin menghadapi beberapa tantangan dalam perjalanan hidup bersama.
Dari sudut pandang Islam, hubungan yang harmonis dan bahagia adalah dambaan setiap pasangan. Hal ini sejalan dengan pesan Al-Quran yang menekankan pentingnya kasih sayang, saling menghargai, dan membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Weton Jodoh Ketemu 24, jika dimaknai dengan bijak, bisa menjadi landasan yang baik untuk membangun hubungan yang diridhoi Allah SWT.
Dalam konteks pernikahan, Weton Jodoh Ketemu 24 dipercaya membawa keberuntungan dan kelancaran.
Pasangan dengan weton ini diyakini memiliki potensi besar untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan langgeng, serta mampu menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dengan saling mendukung dan menguatkan.
Cara Menghitung Weton Jodoh
Untuk memudahkan Anda dalam menemukan weton masing-masing pasangan, Anda dapat memanfaatkan kalkulator weton jawa yang tersedia di Acaranya.id. Kalkulator ini akan membantu Anda menentukan neptu masing-masing pasangan dan menghitung total neptu jodoh.
| Hari | Nilai | Hari Pasaran Jawa | Nilai Pasaran |
|---|---|---|---|
| Minggu | 5 | Legi | 5 |
| Senin | 4 | Pahing | 9 |
| Selasa | 3 | Pon | 7 |
| Rabu | 7 | Wage | 4 |
| Kamis | 8 | Kliwon | 8 |
| Jumat | 6 | – | – |
| Sabtu | 9 | – | – |
Sebagai contoh, misalkan seorang pria lahir pada hari Rabu Pahing dan seorang wanita lahir pada hari Kamis Legi. Berikut cara menghitung neptu jodoh mereka:
- Hari lahir pria: Rabu (7) + Pasaran Pahing (9) = 16
- Hari lahir wanita: Kamis (8) + Pasaran Legi (5) = 13
- Jumlah neptu jodoh: 16 + 13 = 29
Contoh lain, seorang pria lahir pada hari Jumat Kliwon dan seorang wanita lahir pada hari Selasa Pon. Berikut perhitungan neptu jodoh mereka:
- Hari lahir pria: Jumat (6) + Pasaran Kliwon (8) = 14
- Hari lahir wanita: Selasa (3) + Pasaran Pon (7) = 10
- Jumlah neptu jodoh: 14 + 10 = 24
Perhitungan Weton Jodoh Ketemu 24, seperti contoh kedua di atas, dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan neptu hari lahir dan pasaran masing-masing pasangan. Jika total neptu yang didapat adalah 24, maka pasangan tersebut memiliki Weton Jodoh Ketemu 24.
Makna Hasil Hitung Weton Jodoh Menurut Primbon Jawa
Berikut adalah makna hasil hitung dan pembagian neptu dalam primbon jodoh dari kitab primbon “Betaljemur Adammakna” yang disusun oleh “Kangjeng Pangeran Harya Tjakraningrat”:
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 4
- Sisa 1: Gonto (Pertemuan yang tidak baik dan penuh tantangan).
- Sisa 2: Gembilli (Pertemuan yang tidak baik dan banyak godaan).
- Sisa 3: Sri (Pertemuan yang baik dan membawa keberuntungan).
- Sisa 4: Punggul (Pertemuan yang baik dan penuh kasih sayang).
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 5
- Sisa 1: Sri (Pertemuan yang baik dan membawa keberuntungan).
- Sisa 2: Dana (Pertemuan yang baik dan membawa kekayaan).
- Sisa 3: Lara (Pertemuan yang penuh tantangan dan kesedihan).
- Sisa 4: Pati (Pertemuan yang tidak baik dan berpotensi berakhir tragis).
- Sisa 5: Lungguh (Pertemuan yang baik dan membawa kebahagiaan).
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 7
- Sisa 1: Wasesa Segara (Pertemuan yang baik dan membawa kesuksesan).
- Sisa 2: Tunggak Semi (Pertemuan yang tidak baik dan penuh kesulitan).
- Sisa 3: Satriya Wibawa (Pertemuan yang baik dan membawa wibawa).
- Sisa 4: Sumur Sinaba (Pertemuan yang penuh konflik dan ketidaksepahaman).
- Sisa 5: Satriya Wirang (Pertemuan yang penuh tantangan dan potensi kekalahan).
- Sisa 6: Bumi Kepetak (Pertemuan yang baik dan membawa ketenangan).
- Sisa 7: Lebu Ketiup Angin (Pertemuan yang tidak baik dan penuh ketidakpastian).
Jumlah Neptu Pasangan Dibagi 8
- Sisa 1: Pegat (Pertemuan yang tidak baik dan berpotensi perpisahan).
- Sisa 2: Ratu (Pertemuan yang baik dan penuh kebahagiaan).
- Sisa 3: Jodoh (Pertemuan yang baik dan membawa jodoh sejati).
- Sisa 4: Topo (Pertemuan yang penuh tantangan dan cobaan).
- Sisa 5: Tinari (Pertemuan yang baik dan penuh kebahagiaan).
- Sisa 6: Padu (Pertemuan yang penuh konflik dan pertengkaran).
- Sisa 7: Sujanan (Pertemuan yang tidak baik dan berpotensi perselingkuhan).
- Sisa 8: Pesthi (Pertemuan yang baik dan penuh harmonis).
Kesimpulan
Artikel ini telah membahas arti dan makna Weton Jodoh Ketemu 24, yang berdasarkan perhitungan Primbon Jawa, dipercaya membawa kebahagiaan, keharmonisan, dan kestabilan dalam hubungan. Meskipun perhitungan weton jodoh merupakan tradisi turun temurun masyarakat Jawa, penafsirannya tidak harus dijadikan patokan mutlak. Yang terpenting adalah komitmen, saling menghargai, dan menjalani hubungan dengan penuh kasih sayang.
Semoga artikel ini memberikan pengetahuan baru dan pandangan yang lebih luas tentang Weton Jodoh Ketemu 24. Ingat, kebahagiaan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama yang harus dibangun dengan sungguh-sungguh.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)
