Merencanakan pernikahan memang bisa jadi pengalaman yang penuh semangat, tapi juga nggak lepas dari tantangan. Setuju, kan? Mulai dari memilih gaun pengantin impian sampai mengatur tamu undangan, ada banyak sekali hal yang perlu dipikirkan.
Tapi, sudah tahu belum apa saja persiapan pernikahan yang harus dilakukan? Jangan sampai ada yang terlewat, karena setiap detail penting untuk membuat hari spesial kamu jadi benar-benar tak terlupakan.
Kalau kamu lagi bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas 14 hal yang wajib dipersiapkan oleh calon pengantin. Yuk, simak sampai selesai biar semua persiapan bisa berjalan dengan lancar dan sempurna!
Daftar Persiapan Pernikahan:
- 1. Menentukan Tanggal Pernikahan
- 2. Budget Pernikahan
- 3. Memilih Venue Pernikahan
- 4. Mengurus Dokumen Pernikahan
- 5. Gaun Pengantin
- 6. Menentukan Riasan Pengantin
- 7. Menyusun Daftar Tamu Undangan
- 8. Souvenir Pernikahan
- 9. Vendor Pernikahan
- 10. Mengurus Undangan Pernikahan
- 11. Hiburan Pernikahan
- 12. Menyiapkan Seserahan dan Mahar Pernikahan
- 13. Cincin Pernikahan
- 14. Honeymoon: Liburan Pasca Pernikahan (Opsional)
1. Menentukan Tanggal Pernikahan
Langkah pertama yang jelas harus dilakukan adalah menentukan tanggal pernikahan. Ini bukan cuma soal memilih tanggal yang bagus, tapi juga memperhatikan musim, ketersediaan venue, dan jadwal keluarga. Biasanya, tanggal pernikahan yang populer cepat penuh, jadi pastikan memilih tanggal jauh-jauh hari.
Memilih tanggal juga bisa mempertimbangkan hari-hari besar atau momen penting lain dalam hidup. Jangan lupa, lihat kalender dan pastikan tak ada agenda penting lainnya.
BACA: Daftar Tanggal Cantik untuk Menikah Tahun 2025
2. Budget Pernikahan
Budget atau anggaran adalah jantung dari persiapan pernikahan. Pikirkan anggaran yang realistis berdasarkan gaya pernikahan yang diinginkan, entah itu pernikahan besar atau kecil. Mulailah dengan membuat daftar prioritas agar pengeluaran tidak berlebihan.
Sering kali, biaya bisa membengkak karena banyaknya detail yang terlupakan di awal. Oleh karena itu, buatlah perencanaan finansial yang matang agar tidak pusing di tengah jalan.
Silahkan baca panduan tentang “Tips Mempersiapkan Keuangan Sebelum Menikah“ ini, mungkin cukup membantu juga dalam merencanakan anggaran pernikahanmu.
3. Memilih Venue Pernikahan
Venue atau lokasi pernikahan bisa dibilang salah satu hal yang paling penting dan seringkali menjadi faktor penentu tema pernikahan. Pilihlah venue yang sesuai dengan tema yang diinginkan, entah itu outdoor, indoor, atau di tempat yang memiliki nilai sentimental tersendiri.
Jangan lupa untuk mengecek kapasitas venue, layanan yang disediakan, dan tentu saja, harganya. Buat juga daftar venue alternatif sebagai cadangan, just in case!
Untuk memudahkan dalam merencanakan pernikahan, kamu bisa manfaatkan wedding checklist dari Acaranya.id. Namun, silahkan baca artikel ini hingga habis terlebih dahulu!
4. Mengurus Dokumen Pernikahan
Siapa bilang cinta saja sudah cukup? Untuk menikah, tetap butuh dokumen! Pastikan mengurus dokumen pernikahan jauh sebelum hari H, karena ini bisa memakan waktu.
Biasanya, ada beberapa dokumen penting yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan surat pengantar dari RT/RW setempat. Untuk pernikahan agama tertentu, mungkin ada syarat tambahan yang harus dipenuhi.
Selain itu, jika menikah lintas negara atau agama, persiapannya bisa lebih rumit. Jadi, pastikan semua dokumen siap agar pernikahan bisa berlangsung lancar tanpa kendala administratif.
BACA: Surat Pengantar Nikah dari RT
5. Gaun Pengantin
Momen memilih gaun pengantin seringkali menjadi salah satu bagian paling seru dalam perencaanaan menikah. Setiap calon pengantin pasti ingin tampil sempurna di hari spesial mereka. Entah itu gaun yang glamor atau minimalis, pastikan memilih gaun yang sesuai dengan kepribadian dan tema pernikahan.
Tak hanya gaun, jangan lupakan sepatu, aksesoris, dan makeup yang akan digunakan. Semuanya harus serasi, ya!
BACA: Rekomendasi Model Baju Kebaya Modern untuk Pesta Pernikahan
6. Menentukan Riasan Pengantin
Selain gaun, persiapan pernikahan juga melibatkan riasan atau makeup pengantin. Temukan makeup artist (MUA) yang memahami gaya dan preferensi, baik itu tampilan natural atau glamor.
Lakukan tes riasan sebelum hari pernikahan agar tidak ada kejutan yang tidak diinginkan.
Pastikan juga produk yang digunakan cocok dengan kulit agar tidak menimbulkan masalah. Lagipula, siapa yang ingin breakout saat hari besar, kan?
7. Menyusun Daftar Tamu Undangan
Tentu tidak mau kan kalau ada yang tersinggung karena lupa diundang? Menyusun daftar tamu undangan kadang bisa jadi pekerjaan yang rumit
Mulailah dengan membuat daftar keluarga dan teman terdekat, kemudian sesuaikan dengan kapasitas venue dan budget yang ada.
Ingat, semakin banyak tamu, semakin besar biaya. Jadi, susunlah daftar tamu dengan hati-hati dan jangan lupa mempertimbangkan ketersediaan tempat duduk dan katering.
BACA: Etika Penulisan Nama Tamu Undangan Pernikahan yang Benar
8. Souvenir Pernikahan
Souvenir adalah tanda terima kasih untuk tamu yang hadir. Pilihlah souvenir yang bermakna dan berkesan.
Tidak perlu mahal, asalkan bisa memberikan kesan personal, tamu pasti akan menyukainya. Misalnya, benda-benda unik atau produk lokal bisa jadi pilihan yang menarik.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuat custom souvenir dengan nama pengantin atau tanggal pernikahan. Ini akan membuat souvenir terasa lebih personal dan istimewa.
9. Vendor Pernikahan
Vendor seperti fotografer, katering, dekorasi, hingga band pengiring adalah bagian yang tak kalah penting dari persiapan menikah. Pastikan memilih vendor yang profesional dan sesuai dengan gaya serta tema pernikahan yang diinginkan.
Lakukan riset mendalam, baca review, dan jika perlu, lakukan pertemuan terlebih dahulu dengan vendor-vendor tersebut untuk memastikan semuanya sesuai ekspektasi. Bekerja sama dengan vendor yang tepat akan membuat pernikahan terasa lebih mudah.
10. Mengurus Undangan Pernikahan
Dalam era digital, undangan pernikahan bukan hanya soal kartu fisik, tapi juga undangan digital yang bisa dikirim via email atau WhatsApp.
Banyak pasangan yang memilih undangan digital karena lebih praktis dan ramah lingkungan. Tapi, kalau tetap ingin yang tradisional, jangan lupa memastikan desain undangan yang sesuai dengan tema pernikahan.
Ingat, undangan adalah salah satu elemen yang pertama kali dilihat oleh tamu, jadi buatlah kesan yang baik.
11. Hiburan Pernikahan
Hiburan bisa menjadi kunci untuk membuat suasana pernikahan lebih hidup dan tak terlupakan. Apakah akan ada live band, DJ, atau mungkin permainan interaktif untuk tamu? Semuanya bisa disesuaikan dengan selera dan anggaran.
Pilihlah hiburan yang bisa dinikmati oleh semua tamu, baik yang muda maupun yang lebih tua. Dengan hiburan yang tepat, pesta pernikahan akan semakin seru dan meriah.
12. Menyiapkan Seserahan dan Mahar Pernikahan
Dalam pernikahan tradisional di Indonesia, seserahan dan mahar memiliki peran yang sangat penting. Seserahan biasanya terdiri dari barang-barang yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, seperti perlengkapan kecantikan, pakaian, hingga perlengkapan ibadah. Seserahan ini melambangkan tanggung jawab dan komitmen untuk menjaga dan merawat pasangan.
Sementara itu, mahar adalah pemberian wajib yang menjadi syarat sah pernikahan dalam beberapa tradisi, terutama dalam ajaran Islam. Mahar bisa berupa uang, emas, atau benda-benda berharga lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak. Tidak perlu memaksakan diri, yang penting mahar dan seserahan disiapkan dengan niat baik dan sesuai kesepakatan keluarga.
Persiapan seserahan dan mahar biasanya dilakukan jauh sebelum hari H. Jadi, pastikan semuanya sudah siap agar momen istimewa ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
13. Cincin Pernikahan
Last but not least, cincin pernikahan! Ini adalah simbol abadi dari pernikahan yang akan dipakai sepanjang hidup. Pilihlah cincin yang sesuai dengan selera dan nyaman dipakai sehari-hari.
Cincin emas, platinum, atau bahkan dengan batu permata bisa menjadi pilihan tergantung preferensi.
Sebaiknya pesan cincin beberapa bulan sebelum hari H untuk memastikan ukuran pas dan jika perlu dilakukan perubahan desain.
14. Honeymoon: Liburan Pasca Pernikahan (Opsional)
Rencanakan juga bulan madu. Setelah semua hiruk-pikuk pernikahan selesai, saatnya menikmati momen berdua. Pilih destinasi bulan madu yang sesuai dengan keinginan dan anggaran, entah itu di dalam atau luar negeri.
Jangan lupa untuk memesan penginapan dan transportasi jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik. Honeymoon adalah waktu untuk relaksasi, jadi pastikan semuanya sudah terencana dengan baik.
Persiapan pernikahan memang memerlukan waktu, tenaga, dan perencanaan yang matang. Dengan memperhatikan 14 list di atas, calon pengantin bisa menjalani proses ini dengan lebih mudah dan teratur.
Ingat, hari pernikahan adalah momen sekali seumur hidup, jadi persiapkan dengan baik agar semua berjalan lancar dan sesuai harapan.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)