Daftar Isi Artikel:
- Pentingnya Membaca Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah
- Apa Itu Bacaan Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah?
- Bacaan Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah
- Mengapa Bacaan Ini Penting Sebelum Akad?
- Panduan Praktis Melafalkan Bacaan Sebelum Akad Nikah
- Sunnah-Sunnah Lain Sebelum Akad Nikah
- Apakah Bacaan Ini Wajib?
- Percantik Momen Akad dengan Undangan Digital yang Berkesan
- Kesimpulan
Pentingnya Membaca Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah
Menjelang momen sakral dalam hidup, yaitu akad nikah, banyak calon pengantin yang merasa gugup bahkan bingung dengan rangkaian prosesi yang harus dilakukan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai bacaan istighfar dan syahadat sebelum akad nikah.
Apakah ini wajib? Bagaimana redaksi bacaannya? Apa makna di balik amalan ini?
Bacaan istighfar dan syahadat sebelum akad nikah memang tidak termasuk rukun nikah, tetapi sangat dianjurkan dalam Islam. Ini menjadi bentuk permohonan ampun dan penyucian hati sebelum memulai lembaran kehidupan baru.
Untuk kamu yang akan segera melangsungkan akad, penting memahami bacaannya agar lebih mantap dan khusyuk. Simak artikel ini sampai selesai agar kamu tidak melewatkan satu pun informasi pentingnya.
Apa Itu Bacaan Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah?
Dalam tradisi Islam, akad nikah bukan sekadar prosesi hukum, tapi juga ibadah yang sakral.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memulai dengan dzikir dan kalimat-kalimat thayyibah, salah satunya bacaan istighfar dan syahadat.
Tujuannya adalah agar hati calon mempelai bersih dari dosa dan mantap menerima tanggung jawab baru sebagai pasangan suami atau istri.
Bacaan istighfar dan syahadat biasanya dibaca oleh calon mempelai pria tepat sebelum ijab kabul. Ini bukan hal yang baku secara hukum, tetapi sudah menjadi bagian dari adab dan sunnah yang baik untuk dilakukan.
Tak hanya sebagai simbol kesiapan, tetapi juga sebagai bentuk kerendahan hati dan permohonan kepada Allah agar pernikahan diberkahi.
Bacaan Istighfar dan Syahadat Sebelum Akad Nikah
Berikut adalah bacaan yang umum dibaca sebelum pelaksanaan akad nikah:
1. Bacaan Istighfar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ، الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ، وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin:
Astaghfirullāhal ‘Azhīm, alladzī lā ilāha illā huwā al-ḥayyul qayyūm wa atūbu ilaih
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Bacaan ini merupakan bentuk taubat dan permohonan ampun kepada Allah sebelum memulai lembaran baru dalam kehidupan, yakni pernikahan. Dengan membacanya, kamu menunjukkan kerendahan hati dan kesiapan untuk membangun rumah tangga yang diridhai Allah.
2. Bacaan Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰهِ
Latin:
Asyhadu allā ilāha illallāh wa asyhadu anna Muḥammadan rasūlullāh
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Syahadat adalah pernyataan iman yang menjadi dasar dalam kehidupan setiap Muslim. Dengan membacanya sebelum akad, kamu meneguhkan bahwa niat membina rumah tangga ini dilandasi oleh keimanan dan ketaatan kepada ajaran Islam.
BACA JUGA: Bacaan Ijab Kabul Nikah yang Benar dalam Islam, Tidak Wajib Bahasa Arab!
Mengapa Bacaan Ini Penting Sebelum Akad?
Ada alasan kuat mengapa bacaan istighfar dan syahadat dianjurkan sebelum ijab kabul.
Meski bukan bagian dari rukun nikah, namun keduanya punya makna spiritual yang dalam dan manfaat bagi kedua mempelai.
1. Membersihkan Diri dari Dosa
Pernikahan adalah permulaan dari fase kehidupan baru. Dengan membaca istighfar, kamu memohon kepada Allah untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu agar bisa memulai pernikahan dengan hati yang bersih dan tenang.
2. Menegaskan Keimanan dan Tanggung Jawab
Syahadat bukan hanya tentang pernyataan iman, tetapi juga kesiapan menjalani kehidupan rumah tangga dalam kerangka ajaran Islam.
Dengan membacanya sebelum akad, kamu menunjukkan bahwa niat menikahmu bukan hanya karena dunia, tapi juga karena Allah.
3. Menghadirkan Keberkahan
Segala sesuatu yang diawali dengan mengingat Allah akan membawa keberkahan.
Maka, membaca istighfar dan syahadat dapat menjadi langkah awal agar pernikahanmu penuh berkah dan rahmat.
BACA JUGA: Mengenal Apa itu Sighat Taklik, Isi dan Bacaannya dalam Buku Nikah
Panduan Praktis Melafalkan Bacaan Sebelum Akad Nikah
Bagi kamu yang akan segera menikah, berikut beberapa tips agar bisa melafalkan bacaan ini dengan tenang dan lancar:
- Hafalkan dengan Pemahaman.
Jangan hanya menghafal lafalnya, tapi pahami juga artinya agar kamu bisa meresapi maknanya saat dibaca. - Latihan Bersama Pembimbing Pernikahan.
Kamu bisa meminta bantuan penghulu, ustaz, atau wali untuk latihan membaca istighfar dan syahadat menjelang hari H agar lebih siap. - Tenangkan Diri Sebelum Akad.
Ambil waktu sejenak untuk menenangkan pikiran, ambil napas dalam, dan bacalah dzikir agar tidak terlalu gugup saat pelaksanaan akad.
Sunnah-Sunnah Lain Sebelum Akad Nikah
Selain membaca istighfar dan syahadat, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan sebelum akad:
- Salat Sunnah Dua Rakaat: Dilakukan oleh mempelai pria sebelum akad sebagai bentuk permohonan petunjuk dan keberkahan dari Allah.
- Membaca Doa Sebelum Akad: Doa agar pernikahan berjalan lancar dan mendapat ridha Allah. Kamu bisa membaca doa pendek atau memanjatkan doa pribadi dari hati.
- Memakai Pakaian Terbaik: Berpakaian rapi dan sopan adalah bagian dari menghormati momen sakral akad nikah.
Apakah Bacaan Ini Wajib?
Perlu dipahami bahwa bacaan istighfar dan syahadat sebelum akad nikah tidak termasuk dalam syarat atau rukun nikah secara hukum fiqih. Artinya, meskipun tidak dibaca, akad nikah tetap sah selama memenuhi syarat dan rukunnya.
Namun, karena nilainya sangat dianjurkan (sunnah), maka sangat baik untuk diamalkan sebagai bentuk adab dan persiapan spiritual.
Kamu juga bisa berkonsultasi kepada penghulu atau tokoh agama yang akan memimpin akad nikah untuk memastikan tata cara pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Islam dan tidak keluar dari koridor syariat.
BACA JUGA:
Percantik Momen Akad dengan Undangan Digital yang Berkesan
Jika kamu sudah siap secara lahir dan batin untuk akad nikah, jangan lupa untuk mempersiapkan undangan pernikahan yang praktis dan elegan.
Gunakan jasa undangan digital dari Acaranya ID, yang dirancang khusus untuk menyesuaikan tema pernikahanmu, lengkap dengan fitur RSVP, galeri foto, lokasi maps, dan masih banyak lagi! Praktis, kekinian, dan tetap berkesan.
Kesimpulan
Bacaan istighfar dan syahadat sebelum akad nikah bukanlah hal wajib, tetapi sangat dianjurkan sebagai bentuk persiapan spiritual dalam menyambut pernikahan.
Dengan mengawali akad nikah dengan kalimat thayyibah ini, kamu menunjukkan bahwa pernikahanmu bukan hanya kontrak dunia, tapi juga ibadah yang diharapkan mendapatkan ridha Allah. Semoga momen akadmu berjalan lancar dan penuh berkah, ya!
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)