Dalam tradisi pernikahan adat Jawa, seserahan menjadi salah satu bagian penting yang tak bisa diabaikan. Namun, sering kali muncul pertanyaan, “Apa saja yang perlu disiapkan dalam seserahan adat Jawa?” atau “Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk seserahan pernikahan?”. Pertanyaan-pertanyaan ini wajar muncul, terutama bagi yang ingin menjalani prosesi pernikahan yang tetap memegang adat, namun tetap terjangkau.
Mempersiapkan seserahan tak harus membuat kantong jebol! Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang seserahan pernikahan adat Jawa, dari daftar barang yang biasanya disiapkan, hingga bagaimana menyesuaikannya dengan anggaran. Mari simak ulasan berikut untuk mendapatkan inspirasi seserahan yang sederhana namun tetap penuh makna.
Isi Seserahan Pernikahan Adat Jawa:
- 1. Pakaian Lengkap
- 2. Perhiasan
- 3. Alat Makeup
- 4. Perlengkapan Ibadah
- 5. Peralatan Mandi
- 6. Buah-buahan
- 7. Kue Tradisional
- 8. Bumbu Dapur
- 9. Sepatu dan Tas
- 10. Cincin Pernikahan
- 11. Camilan Tradisional
- 12. Parfum
- 13. Pakaian Dalam
- 14. Kosmetik dan Perawatan Kulit
- 15. Kain Batik
- 16. Seprei dan Bantal
- 17. Alat Masak
- 18. Handuk
- 19. Teh dan Kopi
- 20. Jam Tangan
20 Daftar Isi Seserahan Pernikahan Adat Jawa, Biaya, dan Maknanya
1. Pakaian Lengkap
Dalam seserahan pernikahan adat Jawa, pakaian lengkap menjadi salah satu item yang wajib ada. Biasanya, pakaian ini terdiri dari satu set busana tradisional, seperti kebaya atau kain batik untuk calon pengantin wanita, serta beskap untuk calon pengantin pria. Pakaian ini melambangkan harapan agar pasangan selalu tampil rapi dan sopan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Pakaian yang disertakan dalam seserahan juga memiliki makna mendalam, yaitu simbolisasi kesiapan mempelai pria dalam mencukupi kebutuhan dasar sandang istri. Dalam adat Jawa, memiliki pakaian yang pantas dan layak dianggap sebagai salah satu penanda kemapanan dan kesiapan dalam memulai kehidupan baru bersama.
Dari segi biaya, satu set pakaian lengkap ini bisa bervariasi tergantung dari kualitas bahan dan desain yang dipilih. Dilansir dari beberapa sumber, harga untuk satu set pakaian adat Jawa bisa dimulai dari Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Meski terlihat cukup tinggi, hal ini dapat disesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan.
2. Perhiasan
Perhiasan adalah salah satu elemen penting dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Biasanya, perhiasan yang dipilih adalah cincin, kalung, atau gelang emas yang diberikan oleh mempelai pria kepada calon istrinya. Perhiasan ini melambangkan kemakmuran dan keindahan yang diharapkan akan menghiasi kehidupan rumah tangga pasangan yang baru menikah.
Selain sebagai simbol kemakmuran, perhiasan juga mengandung makna bahwa calon mempelai pria siap untuk memberikan yang terbaik untuk istrinya. Perhiasan ini menjadi tanda bahwa sang pria akan selalu berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan istrinya di masa depan.
Soal biaya, perhiasan memang termasuk item yang cukup menguras anggaran. Namun, ada berbagai pilihan perhiasan dengan harga yang bisa disesuaikan. Harga cincin emas sederhana bisa dimulai dari Rp600.000, sedangkan untuk satu set perhiasan bisa mencapai Rp5.000.000 atau lebih, tergantung dari berat dan desain perhiasan tersebut.
3. Alat Makeup
SELENGKAPNYA BACA: Contoh Isi Seserahan Make Up Sederhana untuk Pernikahan
Dalam setiap seserahan, alat makeup hampir selalu ada, terutama jika calon pengantin wanita memang senang merias diri. Alat makeup ini melambangkan kecantikan dan keindahan yang diharapkan akan selalu terpancar dari calon mempelai wanita dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, alat makeup yang disertakan dalam seserahan meliputi bedak, lipstik, eyeshadow, dan produk perawatan kulit.
Alat makeup bukan hanya sekedar perlengkapan kecantikan, tetapi juga simbol perawatan diri yang baik. Dalam pandangan adat Jawa, wanita yang pandai merawat diri dianggap mampu menjaga keharmonisan dan kesejahteraan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, alat makeup menjadi seserahan yang penting dalam pernikahan adat Jawa.
Dari segi biaya, harga alat makeup bervariasi tergantung pada merek dan jenis produk yang dipilih. Untuk paket makeup sederhana, harga bisa mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.000.000. Bagi yang ingin lebih hemat, memilih produk lokal berkualitas bisa menjadi solusi.
4. Perlengkapan Ibadah
Dalam adat Jawa, perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, dan Al-Qur’an sering kali termasuk dalam daftar seserahan. Item ini melambangkan harapan agar pasangan selalu ingat kepada Tuhan dan senantiasa menjalankan ibadah bersama dalam kehidupan rumah tangga. Perlengkapan ibadah juga menjadi simbol dari kehidupan yang religius dan penuh berkah.
Perlengkapan ibadah yang disertakan biasanya dipilih dengan kualitas terbaik, sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar pasangan tersebut selalu mendapat ridho dari Tuhan. Mukena yang cantik, sajadah yang tebal, serta Al-Qur’an yang indah menjadi simbol dari doa yang tulus bagi kebahagiaan dan keberkahan pasangan.
Untuk biaya, perlengkapan ibadah bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Mukena berkualitas baik bisa dibeli mulai dari Rp200.000 hingga Rp1.000.000, sedangkan sajadah dan Al-Qur’an memiliki rentang harga yang beragam tergantung dari bahan dan desainnya.
5. Peralatan Mandi
Peralatan mandi juga menjadi salah satu item penting dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Peralatan ini biasanya mencakup sabun, shampoo, handuk, dan lain-lain. Peralatan mandi melambangkan kebersihan dan kesucian yang diharapkan akan selalu terjaga dalam kehidupan sehari-hari pasangan pengantin.
Dalam pandangan adat Jawa, menjaga kebersihan diri adalah salah satu tanda bahwa seseorang menghormati dirinya sendiri dan pasangannya. Oleh karena itu, memberikan peralatan mandi dalam seserahan merupakan simbol bahwa pasangan akan selalu berusaha menjaga kebersihan dan kesehatan satu sama lain.
Biaya untuk peralatan mandi bervariasi tergantung dari merek dan jenis produk yang dipilih. Untuk paket peralatan mandi sederhana, harganya bisa mulai dari Rp200.000 hingga Rp800.000. Memilih produk dengan kualitas baik namun terjangkau akan membantu menghemat anggaran seserahan.
6. Buah-buahan
Buah-buahan segar sering kali disertakan dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Buah-buahan melambangkan kesuburan, kelimpahan, dan harapan agar kehidupan rumah tangga pasangan selalu diberkahi dengan rezeki yang berlimpah. Buah-buahan yang dipilih biasanya adalah buah-buahan yang manis dan segar seperti apel, anggur, atau jeruk.
Selain sebagai simbol kelimpahan, buah-buahan juga melambangkan kesehatan. Harapan agar pasangan selalu sehat dan bugar dalam menjalani kehidupan rumah tangga diwujudkan dalam pemberian buah-buahan yang penuh nutrisi. Dalam adat Jawa, buah-buahan juga sering diartikan sebagai doa agar pasangan selalu diberikan keturunan yang sehat dan cerdas.
Dari segi biaya, harga buah-buahan untuk seserahan tergolong cukup terjangkau. Dengan mengeluarkan anggaran sekitar Rp300.000 hingga Rp600.000, sudah bisa mendapatkan satu keranjang buah-buahan yang lengkap dan segar. Untuk menekan biaya, pilihlah buah lokal yang sedang musim.
7. Kue Tradisional
Kue tradisional atau biasa disebut jajanan pasar adalah salah satu elemen yang khas dalam seserahan adat Jawa. Kue-kue seperti lemper, klepon, atau kue lapis biasanya dipilih karena melambangkan keberuntungan dan kemanisan dalam kehidupan rumah tangga. Kehadiran kue tradisional ini menjadi simbol bahwa kehidupan pasangan akan selalu manis dan penuh kebahagiaan.
Selain sebagai simbol keberuntungan, kue tradisional juga menyiratkan kebersamaan. Kue-kue ini biasanya disantap bersama oleh keluarga besar saat acara pernikahan, yang melambangkan bahwa pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga besar.
Harga kue tradisional untuk seserahan bisa bervariasi tergantung dari jenis dan jumlah kue yang dipilih. Biasanya, anggaran yang diperlukan untuk kue tradisional berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000. Memilih jajanan pasar yang sederhana namun lezat akan memberikan kesan yang mendalam tanpa harus menguras kantong.
8. Bumbu Dapur
Mungkin terdengar sederhana, tetapi bumbu dapur seperti gula, garam, merica, dan rempah-rempah lainnya juga sering menjadi bagian dari seserahan adat Jawa. Bumbu dapur ini melambangkan bahwa kehidupan rumah tangga harus selalu dipenuhi dengan rasa, baik itu manis, asin, atau pedas, layaknya bumbu dalam masakan.
Bumbu dapur yang disertakan dalam seserahan juga menjadi simbol bahwa calon pengantin wanita diharapkan akan menjadi sosok istri yang pandai mengurus rumah tangga, termasuk dalam hal memasak. Memasak dianggap sebagai salah satu keterampilan penting dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga.
Dari segi biaya, bumbu dapur untuk seserahan tidak memerlukan anggaran yang besar. Dengan budget sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000, sudah bisa mendapatkan satu paket bumbu dapur lengkap yang bisa digunakan oleh pasangan baru dalam kehidupan sehari-hari.
9. Sepatu dan Tas
Dalam adat Jawa, sepatu dan tas juga menjadi salah satu item seserahan yang tak boleh dilewatkan. Sepatu dan tas melambangkan kesiapan pasangan dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupan, baik itu dalam urusan pekerjaan maupun kegiatan sosial. Sepatu dan tas yang dipilih biasanya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan calon mempelai wanita.
Selain sebagai simbol kesiapan, sepatu dan tas juga mencerminkan bahwa calon pengantin pria siap untuk selalu mendukung dan melengkapi kebutuhan istrinya. Sepatu yang nyaman dan tas yang praktis akan menjadi teman setia dalam berbagai kesempatan yang akan datang dalam kehidupan rumah tangga.
Untuk biaya, sepatu dan tas bisa didapatkan dengan harga yang bervariasi tergantung dari merek dan kualitas yang dipilih. Dilansir dari beberapa toko online, harga sepatu dan tas untuk seserahan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000. Pilihlah sepatu dan tas yang berkualitas baik agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA: 10 Contoh Hantaran Pernikahan Mewah yang Berkesan
10. Cincin Pernikahan
Yang terakhir namun sangat penting adalah cincin pernikahan. Cincin ini bukan hanya menjadi bagian dari seserahan, tetapi juga simbol ikatan yang mengikat kedua mempelai dalam janji suci pernikahan. Dalam adat Jawa, cincin melambangkan keabadian dan kesetiaan, dengan harapan agar pasangan akan selalu setia dan bersama sepanjang hayat.
Cincin pernikahan biasanya terbuat dari emas atau perak dengan desain yang sederhana namun elegan. Cincin ini tidak hanya menjadi simbol dari pernikahan itu sendiri, tetapi juga menjadi pengingat akan komitmen yang telah diucapkan oleh kedua belah pihak.
Untuk biaya, harga cincin pernikahan bisa sangat bervariasi tergantung dari bahan dan desain yang dipilih. Harga cincin emas sederhana bisa mulai dari Rp1.000.000 per pasang, sedangkan untuk cincin dengan desain yang lebih rumit, harganya bisa mencapai Rp5.000.000 atau lebih. Pemilihan cincin yang tepat menjadi langkah penting dalam persiapan pernikahan.
11. Camilan Tradisional
Camilan tradisional atau makanan ringan seperti rengginang, rempeyek, dan keripik juga sering dimasukkan dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Camilan ini melambangkan kehangatan dan keakraban yang diharapkan akan selalu hadir dalam kehidupan rumah tangga pasangan pengantin. Hidangan ringan ini juga simbol bahwa pasangan akan selalu memiliki momen-momen manis yang bisa dinikmati bersama.
Dalam budaya Jawa, camilan tradisional tidak hanya dinikmati saat ada acara, tetapi juga sebagai teman ngobrol sehari-hari bersama keluarga. Oleh karena itu, kehadiran camilan tradisional dalam seserahan adalah simbol dari harapan agar pasangan dapat menciptakan banyak momen kebersamaan dan kebahagiaan dalam keseharian mereka.
Dari segi biaya, camilan tradisional sangat terjangkau. Biasanya, satu paket camilan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung dari jumlah dan jenis camilan yang dipilih. Camilan sederhana ini bisa memberikan sentuhan kehangatan yang mendalam dalam seserahan.
12. Parfum
Parfum adalah simbol kebersihan, keharuman, dan daya tarik. Dalam adat Jawa, parfum diberikan sebagai harapan agar kehidupan rumah tangga selalu wangi dengan kebahagiaan, kesegaran, dan kedamaian. Parfum ini juga menyiratkan bahwa pasangan pengantin diharapkan selalu menjaga penampilan dan daya tarik mereka satu sama lain.
Selain sebagai simbol keharuman, parfum juga bisa diartikan sebagai doa agar hubungan suami-istri selalu harmonis, saling memikat, dan menjaga hubungan mereka tetap segar seperti aroma parfum. Memilih parfum yang sesuai dengan selera calon istri atau suami menjadi hal penting agar seserahan ini lebih bermakna.
Biaya untuk parfum bisa sangat bervariasi, tergantung dari merek dan ukuran botolnya. Parfum dengan harga terjangkau biasanya dimulai dari Rp200.000 hingga Rp1.000.000, tergantung kualitas dan jenis parfum yang dipilih. Pilihlah parfum yang disukai dan tahan lama agar bisa dinikmati dalam waktu yang lama.
13. Pakaian Dalam
Pakaian dalam merupakan simbol intimasi dan kesucian dalam pernikahan. Biasanya, seserahan pernikahan adat Jawa akan menyertakan beberapa set pakaian dalam untuk calon pengantin wanita. Pakaian dalam ini melambangkan bahwa calon mempelai pria siap untuk menjaga dan merawat istrinya dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
Selain itu, pakaian dalam juga menjadi simbol dari harapan agar kehidupan pernikahan pasangan tersebut dilandasi oleh keintiman yang sehat dan harmonis. Adat Jawa menghargai nilai kesopanan, namun juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang dekat dan intim dalam kehidupan suami-istri.
Dari segi biaya, pakaian dalam biasanya cukup terjangkau. Satu set pakaian dalam yang berkualitas bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000, tergantung dari merek dan kualitas bahan yang dipilih. Meskipun sederhana, pakaian dalam ini memiliki makna yang dalam dalam kehidupan rumah tangga.
14. Kosmetik dan Perawatan Kulit
Selain alat makeup, kosmetik dan perawatan kulit seperti lotion, toner, dan pelembab sering kali menjadi bagian dari seserahan. Produk-produk perawatan ini melambangkan harapan agar calon pengantin wanita selalu merawat diri dan tampil sehat serta mempesona. Selain itu, kosmetik ini juga menyiratkan bahwa perawatan diri adalah bentuk cinta terhadap pasangan.
Dalam budaya Jawa, perawatan diri tidak hanya dilakukan untuk diri sendiri, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada pasangan. Dengan memberikan produk perawatan kulit dalam seserahan, calon mempelai pria berharap agar istrinya selalu terlihat cantik dan segar setiap hari, baik di rumah maupun di luar.
Untuk biaya kosmetik dan perawatan kulit, harga satu paket biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000. Pilih produk yang cocok dengan jenis kulit calon pengantin agar hadiah ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menunjukkan perhatian yang lebih.
15. Kain Batik
Kain batik adalah salah satu simbol budaya Jawa yang kental dengan nilai tradisi dan makna filosofis. Batik yang diberikan dalam seserahan melambangkan keindahan, kesabaran, dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Setiap motif batik juga memiliki makna tersendiri, sehingga memilih kain batik yang tepat bisa memberikan pesan tersirat yang mendalam.
Kain batik biasanya digunakan untuk membuat pakaian formal seperti kebaya atau digunakan dalam acara-acara penting keluarga. Dengan memasukkan kain batik dalam seserahan, calon mempelai pria memberikan simbol bahwa mereka akan menghargai tradisi dan selalu menjaga keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.
Dari segi biaya, kain batik dapat dibeli mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp1.000.000 atau lebih, tergantung dari jenis dan motif batik yang dipilih. Batik tulis cenderung lebih mahal dibandingkan batik cap. Namun, apapun jenisnya, kain batik selalu memberikan sentuhan adat yang kuat dalam seserahan.
16. Seprei dan Bantal
Seprei dan bantal melambangkan kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupan rumah tangga. Seserahan ini menyiratkan harapan bahwa pasangan akan selalu merasa nyaman satu sama lain, baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari maupun saat beristirahat. Seprei dan bantal juga menjadi simbol bahwa calon mempelai pria ingin memastikan kenyamanan dan kebahagiaan pasangannya.
Selain sebagai simbol kenyamanan, seprai dan bantal juga mencerminkan harapan agar pasangan pengantin memiliki kehidupan rumah tangga yang tenang dan penuh kedamaian. Tidur yang berkualitas sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan, sehingga seprei dan bantal sering kali dianggap sebagai simbol dari doa untuk kehidupan yang damai dan tenteram.
Biaya untuk seprei dan bantal biasanya cukup terjangkau. Harga satu set seprei dan bantal berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.500.000, tergantung dari bahan dan ukuran yang dipilih. Memilih bahan yang lembut dan nyaman akan memberikan kesan yang lebih mendalam dalam seserahan ini.
17. Alat Masak
Alat masak seperti panci, wajan, dan spatula sering kali termasuk dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Alat masak melambangkan harapan bahwa calon mempelai wanita akan menjadi istri yang mampu memasak dan mengurus rumah tangga dengan baik. Selain itu, alat masak juga mencerminkan kemampuan untuk menjaga kehangatan dan kebahagiaan keluarga melalui makanan.
Dalam budaya Jawa, memasak dianggap sebagai salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang istri. Dengan memberikan alat masak dalam seserahan, calon mempelai pria menyiratkan bahwa mereka berharap kehidupan rumah tangga akan dipenuhi dengan masakan enak dan momen makan bersama yang hangat.
Dari segi biaya, alat masak bervariasi tergantung dari merek dan jenis peralatan yang dipilih. Harga untuk satu set alat masak sederhana bisa mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.000.000. Memilih alat masak yang berkualitas akan membantu memastikan bahwa seserahan ini akan digunakan dalam waktu yang lama.
18. Handuk
Handuk dalam seserahan melambangkan kesucian, kebersihan, dan harapan agar pasangan pengantin selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Handuk biasanya disertakan dalam seserahan bersama dengan perlengkapan mandi lainnya, sebagai simbol bahwa kebersihan adalah hal penting dalam kehidupan rumah tangga.
Selain sebagai simbol kebersihan, handuk juga bisa diartikan sebagai tanda perhatian dari calon mempelai pria kepada calon istrinya. Dengan memberikan handuk, calon mempelai pria berharap agar istrinya selalu merasa nyaman dan terawat. Handuk yang lembut dan berkualitas juga memberikan sentuhan kenyamanan bagi pasangan.
Untuk biaya, harga satu set handuk berkisar antara Rp150.000 hingga Rp500.000, tergantung dari kualitas dan ukuran handuk yang dipilih. Handuk yang lembut dan tebal akan memberikan kesan mewah dalam seserahan ini.
19. Teh dan Kopi
Teh dan kopi adalah simbol kebersamaan dan kehangatan dalam kehidupan rumah tangga. Minuman ini sering kali dinikmati bersama saat pagi hari atau sore hari, menciptakan momen kebersamaan yang santai dan intim. Teh dan kopi yang disertakan dalam seserahan diharapkan menjadi tanda bahwa pasangan akan selalu menikmati momen-momen kecil bersama di tengah kesibukan hidup.
Dalam budaya Jawa, teh memiliki makna khusus sebagai simbol dari ketenangan dan kesabaran, sementara kopi melambangkan semangat dan kebersamaan. Dengan memberikan teh dan kopi dalam seserahan, calon mempelai pria menyiratkan harapan agar kehidupan rumah tangga mereka selalu dipenuhi dengan kebersamaan yang hangat.
Biaya untuk teh dan kopi tergantung dari merek dan kualitas yang dipilih. Harga teh dan kopi premium biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Memilih teh dan kopi berkualitas akan memberikan kesan yang lebih spesial dalam seserahan ini.
20. Jam Tangan
Jam tangan sering disertakan dalam seserahan sebagai simbol waktu dan komitmen. Jam tangan melambangkan harapan agar pasangan selalu menghargai waktu yang mereka miliki bersama dan menjadikannya sebagai momen yang berharga. Selain itu, jam tangan juga menyiratkan tanggung jawab dan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Memberikan jam tangan dalam seserahan menunjukkan bahwa calon mempelai pria menginginkan kehidupan rumah tangga yang tertata dengan baik dan penuh kedisiplinan. Selain itu, jam tangan juga bisa diartikan sebagai simbol dari ketekunan dan kesetiaan dalam menjalani pernikahan.
Untuk biaya, jam tangan biasanya berkisar dari Rp500.000 hingga Rp3.000.000 atau lebih, tergantung dari merek dan kualitas jam yang dipilih. Memilih jam tangan yang berkualitas dan tahan lama akan memberikan kesan istimewa dalam seserahan ini.
BACA JUGA: Ketahui Apa Saja Perbedaan Seserahan Lamaran dan Pernikahan
Menyiapkan seserahan pernikahan adat Jawa memang memerlukan perhatian dan pertimbangan yang matang, terutama dalam menyesuaikannya dengan anggaran. Namun, dengan perencanaan yang baik, seserahan bisa tetap bermakna tanpa harus menguras kantong.
Seserahan yang sederhana namun sarat akan makna ini tidak hanya menjadi pelengkap dalam prosesi pernikahan, tetapi juga menjadi simbol harapan dan doa untuk kehidupan rumah tangga yang penuh berkah dan kebahagiaan.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)