Saat membicarakan seserahan pernikahan adat Betawi, pasti muncul pertanyaan: Apa saja isi seserahan yang dibawa pengantin pria? Bagaimana jika ingin seserahan yang sederhana tapi tetap sarat makna?
Dalam tradisi pernikahan Betawi, seserahan adalah simbol keseriusan, niat baik, dan penghormatan kepada keluarga pengantin wanita. Namun, apakah harus mahal dan mewah? Tentu tidak. Seserahan juga bisa sederhana dengan biaya yang tetap terjangkau.
Dalam artikel ini, akan dibahas contoh daftar isi seserahan pernikahan adat Betawi yang tetap bermakna walau sederhana. Yuk, simak daftar lengkapnya agar bisa menyiapkan seserahan yang sesuai dengan tradisi tanpa membuat kantong kering!
Daftar Isi Seserahan Pernikahan Adat Betawi
1. Sirih Dare
Tradisi Betawi sangat menghargai Sirih Dare sebagai salah satu komponen utama seserahan. Sirih yang disusun rapi ini bukan sekadar pajangan, melainkan memiliki makna mendalam. Dalam budaya Betawi, sirih melambangkan harapan untuk hubungan yang harmonis dan langgeng antara kedua mempelai. Sirih juga kerap diartikan sebagai simbol penghormatan dan kebaikan hati.
Selain itu, harga untuk satu set Sirih Dare ini tergolong cukup terjangkau. Biasanya, biayanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 tergantung dekorasi dan ukuran yang diinginkan. Tidak perlu khawatir soal kesan mewah, karena keindahan sirih yang disusun cantik bisa tetap memberikan kesan sakral meski sederhana.
Isi seserahan sirih dare ini sering kali dihiasi dengan bunga melati dan bunga-bunga lainnya untuk memberikan sentuhan estetika yang lebih. Sirih dare adalah seserahan wajib yang pasti ada di setiap pernikahan adat Betawi.
2. Kain Batik
Tidak hanya sebagai seserahan adat Betawi, kain batik juga menjadi simbol penghormatan terhadap budaya dan tradisi Indonesia. Kain ini umumnya diberikan kepada calon pengantin wanita sebagai simbol harapan agar selalu menjaga martabat keluarga dan memiliki kehidupan rumah tangga yang terhormat.
Batik yang digunakan sebagai seserahan bisa bervariasi, mulai dari batik tulis hingga batik cap. Biaya kain batik ini cukup bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp500.000, tergantung jenis dan kualitas batiknya. Pilihlah batik yang motifnya klasik dan bernuansa etnik agar lebih menggambarkan tradisi yang kental.
Meskipun batik kerap dianggap sesuatu yang umum, tetap saja kain ini punya nilai estetika tinggi dan filosofis. Kain batik dalam seserahan adat Betawi melambangkan cinta dan kesetiaan yang tak lekang oleh waktu.
3. Al-Qur’an
Memberikan Al-Qur’an dalam seserahan pernikahan adalah wujud komitmen kedua mempelai untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang berdasarkan nilai-nilai agama. Ini adalah simbol kesucian dan niat baik dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.
Al-Qur’an biasanya disertakan dengan sajadah dan tasbih sebagai satu set. Untuk harga Al-Qur’an, bervariasi tergantung pada kualitas dan desain. Harganya bisa berkisar dari Rp100.000 hingga Rp300.000. Pilih Al-Qur’an yang memiliki tampilan elegan dengan cover indah yang menambah kesan sakral dalam seserahan.
Seserahan ini bukan hanya sekadar item fisik, tetapi juga sebagai tanda bahwa kedua mempelai siap menjalankan kehidupan rumah tangga yang religius dan penuh hikmah.
4. Perhiasan
Perhiasan sering kali menjadi bagian penting dalam seserahan, namun bukan berarti harus mahal. Isi seserahan perhiasan ini biasanya berupa cincin, kalung, atau gelang, tergantung kesepakatan kedua keluarga. Perhiasan ini melambangkan kemakmuran dan harapan agar kehidupan pengantin selalu berkecukupan.
Untuk biaya, perhiasan ini bisa disesuaikan dengan anggaran. Jika ingin yang lebih sederhana, perhiasan emas atau perak dengan desain minimalis bisa menjadi pilihan yang tepat. Harga perhiasan bisa mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan beratnya.
Meski sederhana, perhiasan tetap mampu memberikan kesan elegan pada seserahan pernikahan adat Betawi, sekaligus memperlihatkan kesungguhan niat dari pihak pengantin pria.
5. Pakaian Dalam
Pakaian dalam adalah seserahan yang sering kali dianggap sepele, tetapi sebenarnya sangat penting. Ini melambangkan harapan agar pengantin wanita selalu menjaga kebersihan dan kehormatan dalam rumah tangga. Meskipun mungkin sedikit ‘malu-malu’, pakaian dalam punya makna mendalam sebagai simbol privasi dan keintiman dalam kehidupan suami istri.
Untuk biaya, pakaian dalam bisa cukup terjangkau, sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000. Dalam hal ini, kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas. Pilihlah pakaian dalam yang nyaman dan sesuai dengan preferensi pengantin wanita.
Meski sederhana, pakaian dalam dalam seserahan tetap memiliki nilai simbolik dan praktis yang tidak bisa dianggap remeh. Ini menjadi salah satu bentuk perhatian dari pengantin pria kepada pengantin wanita.
6. Alat Makeup
BACA SELENGKAPNYA: Contoh Isi Seserahan Make Up Sederhana untuk Pernikahan
Alat makeup juga menjadi bagian dari daftar seserahan yang umum di pernikahan adat Betawi. Peralatan makeup melambangkan harapan agar pengantin wanita selalu tampil cantik dan terawat, baik di dalam rumah tangga maupun di depan umum.
Makeup yang dipilih biasanya berupa produk dasar seperti bedak, lipstik, maskara, dan alat-alat kecantikan lainnya. Untuk biaya, alat makeup bisa sangat bervariasi tergantung merek dan jenis produk. Rata-rata, untuk satu set makeup sederhana, biayanya bisa mencapai Rp200.000 hingga Rp1.000.000.
Walaupun makeup adalah barang sehari-hari, dalam seserahan pernikahan, ini melambangkan keinginan suami agar sang istri selalu bahagia dan merasa cantik dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
7. Perlengkapan Ibadah
Seserahan berupa perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, dan tasbih juga merupakan item penting dalam seserahan pernikahan adat Betawi. Perlengkapan ini melambangkan komitmen kedua mempelai untuk selalu menjalankan kewajiban agama bersama-sama dalam kehidupan rumah tangga.
Harga untuk satu set perlengkapan ibadah bervariasi, mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung kualitas dan bahan yang dipilih. Mukena dengan bahan yang nyaman dan sajadah dengan desain indah bisa menambah nilai estetika seserahan ini.
Selain sebagai pelengkap, perlengkapan ibadah juga menjadi simbol kekuatan spiritual yang akan selalu menguatkan ikatan rumah tangga kedua mempelai.
8. Sepatu dan Tas
Selain pakaian dan makeup, isi seserahan juga sering kali dilengkapi dengan sepatu dan tas. Ini melambangkan bahwa pengantin wanita akan selalu dihormati dan diperlakukan dengan penuh perhatian dalam segala situasi. Sepatu dan tas dipilih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus menunjang penampilan pengantin wanita.
Untuk biaya, sepatu dan tas yang sederhana tapi elegan bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.000.000. Pilihlah model yang nyaman namun tetap stylish agar sesuai dengan kepribadian pengantin wanita.
Seserahan sepatu dan tas menunjukkan bahwa suami ingin istrinya selalu tampil percaya diri dan siap menghadapi dunia bersama-sama.
9. Buah-Buahan
Buah-buahan juga sering disertakan dalam seserahan pernikahan adat Betawi. Buah-buahan ini melambangkan kesuburan dan keberkahan dalam kehidupan rumah tangga. Biasanya, buah yang dipilih adalah apel, anggur, jeruk, atau buah-buahan lain yang memiliki makna simbolis tertentu.
Untuk biaya, satu keranjang buah-buahan segar biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000 tergantung jenis buah dan dekorasi keranjangnya. Keranjang buah yang dihias cantik akan menambah kesan elegan dalam seserahan meskipun sederhana.
Buah-buahan dalam seserahan juga menjadi simbol harapan agar kehidupan rumah tangga selalu diberkahi rezeki dan keturunan yang baik.
10. Makanan Tradisional
Terakhir, jangan lupakan makanan tradisional Betawi sebagai bagian dari seserahan. Ini melambangkan harapan agar kehidupan rumah tangga selalu dipenuhi dengan kebahagiaan dan kenikmatan. Kue-kue tradisional seperti kue pepe, dodol Betawi, atau kue lapis sering kali menjadi pilihan.
Untuk biaya, kue-kue tradisional ini bisa sangat terjangkau, mulai dari Rp100.000 hingga Rp200.000 per paket. Selain memberikan sentuhan adat, makanan tradisional juga menjadi sajian yang dinikmati bersama keluarga besar.
Seserahan berupa makanan tradisional ini memperlihatkan bahwa meskipun sederhana, cinta dan kebahagiaan dalam rumah tangga tetap akan terasa manis.
BACA JUGA: 20 Isi Seserahan Pernikahan Adat Jawa Sederhana dan Biayanya
11. Roti Buaya
Tidak lengkap rasanya membahas seserahan pernikahan adat Betawi tanpa menyebutkan Roti Buaya. Roti ini menjadi ikon seserahan khas Betawi yang sarat makna. Bentuk buaya pada roti melambangkan kesetiaan, karena buaya dikenal sebagai hewan yang setia pada pasangannya seumur hidup. Dengan memberikan roti buaya, pengantin pria menyiratkan janji untuk selalu setia dan melindungi pasangannya.
Roti buaya biasanya hadir dalam ukuran besar, dengan panjang sekitar 50-100 cm, namun ada juga yang memilih ukuran lebih kecil. Biaya pembuatan roti buaya bervariasi tergantung ukuran dan hiasannya. Biasanya, harganya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000. Roti ini sering kali dilengkapi dengan roti kecil berbentuk buaya sebagai lambang kesuburan dan keberkahan.
Meskipun berbahan dasar tepung dan gula, roti buaya tidak dimaksudkan untuk dimakan. Sebaliknya, roti ini lebih sebagai simbol yang harus dihormati, dan biasanya dipajang selama resepsi pernikahan. Seserahan ini menjadi salah satu elemen penting dalam pernikahan adat Betawi yang tidak boleh dilupakan karena maknanya yang begitu dalam.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)
