Save the Date artinya apasih? secara harfiah, ini adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti “simpan tanggal” atau kita bisa menyebutnya “pemberitahuan tanggal”. Dalam konteks perencanaan acara, terutama pernikahan, save the date berfungsi sebagai pemberitahuan awal kepada tamu undangan untuk menandai tanggal acara di kalender mereka.
Kartu save the date ini memiliki peran yang krusial dalam memastikan kehadiran tamu pada hari spesialmu. Dengan memberikan informasi lebih dini, para tamu dapat mengatur jadwal mereka dan menghindari bentrok dengan acara lainnya.
Selain itu, save the date juga berfungsi sebagai pengingat yang efektif, terutama bagi tamu yang tinggal jauh atau memiliki jadwal yang padat.
Apa itu Save the Date?
“Save The Date” adalah sebuah pemberitahuan awal yang dikirimkan oleh penyelenggara acara, biasanya beberapa bulan sebelum acara berlangsung. Bentuknya bisa berupa kartu fisik, undangan digital, atau bahkan postingan di media sosial.
Tujuan utama dari “Save The Date” adalah untuk memberi tahu calon tamu tentang tanggal acara yang akan datang, sehingga mereka bisa menandai tanggal tersebut di kalender mereka.
Fungsi Save the Date
Kenapa harus ada “Save The Date”? Karena acara-acara besar seperti pernikahan biasanya membutuhkan persiapan yang matang, baik dari penyelenggara maupun tamu undangan.
Dengan mengirimkan “Save The Date” jauh-jauh hari, tamu undangan akan punya cukup waktu untuk mengatur perjalanan, akomodasi, dan persiapan lainnya. Selain itu, “Save The Date” juga bisa menjadi cara yang unik untuk mengumumkan acara kamu kepada orang-orang terdekat.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari save the date:
- Memberikan informasi awal: Save the date berfungsi sebagai pemberitahuan dini kepada tamu undangan sehingga mereka dapat menandai tanggal acara di kalender mereka.
- Meningkatkan tingkat kehadiran: Dengan memberikan informasi lebih awal, tamu undangan memiliki waktu yang cukup untuk mengatur jadwal mereka dan memastikan kehadiran mereka pada acara tersebut.
- Membuat kesan pertama yang baik: Desain save the date yang menarik dan kreatif dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada tamu undangan dan membangkitkan rasa antusiasme mereka terhadap acara yang akan datang.
- Memudahkan perencanaan: Bagi tamu undangan yang tinggal jauh atau perlu melakukan perjalanan, save the date memberikan waktu yang cukup untuk merencanakan perjalanan dan akomodasi.
Kapan Harus Mengirim Save the Date?
Waktu yang tepat untuk mengirimkan save the date tergantung pada jenis acara dan lokasi tamu undangan. Berikut adalah waktu yang kami sarankan:
- Pernikahan: 2-4 bulan sebelum acara
- Acara besar lainnya: 2-6 bulan sebelum acara
Panduan Membuat Desain Save the Date di Canva
1. Buat Akun di Canva
- Kunjungi Canva.com.
- Jika belum memiliki akun, klik “Sign up” untuk mendaftar menggunakan email atau akun media sosial. Jika sudah memiliki akun, langsung masuk ke akun Anda.
2. Pilih Ukuran Desain
- Setelah masuk, klik “Create a design” di sudut kanan atas.
- Pilih ukuran yang diinginkan. Untuk Save the Date, ukuran umum yang digunakan adalah 5” x 7” (atau ukuran postcard).
- Anda juga bisa mengetik “Invitation” di kolom pencarian untuk menemukan ukuran yang sesuai.
3. Pilih Template
- Di halaman desain, Anda akan melihat banyak template yang dapat digunakan. Ketik “Save the Date” di kolom pencarian template untuk menemukan berbagai pilihan.
- Telusuri berbagai template dan pilih yang sesuai dengan tema acara Anda dengan mengkliknya.
4. Kustomisasi Desain
- Mengedit Teks: Klik pada teks di template untuk mengedit isi pesan Save the Date. Masukkan informasi penting seperti nama pasangan, tanggal, dan lokasi acara.
- Mengubah Font: Jika ingin mengganti font, pilih teks dan gunakan opsi font di bagian atas untuk memilih gaya font yang sesuai.
- Mengubah Warna: Klik elemen atau teks yang ingin diubah warnanya, lalu pilih warna yang diinginkan dari palet warna di bagian atas.
- Menambahkan Elemen: Klik “Elements” di menu sebelah kiri untuk menambahkan ikon, gambar, atau bentuk yang sesuai dengan desain Anda. Anda dapat mencari elemen tertentu menggunakan kotak pencarian.
5. Menambahkan Gambar
- Untuk menambahkan foto pasangan atau gambar lainnya, klik “Uploads” di menu sebelah kiri.
- Unggah gambar dari perangkat Anda dan seret gambar tersebut ke area desain.
- Sesuaikan ukuran dan posisi gambar sesuai kebutuhan.
6. Menyimpan dan Mengunduh Desain
- Setelah selesai mendesain, klik tombol “Share” di sudut kanan atas.
- Pilih “Download” dari menu dropdown.
- Pilih format file yang diinginkan (misalnya, PNG atau PDF) dan klik “Download”.
7. Cetak atau Kirim Secara Digital
- Anda bisa mencetak desain Save the Date yang sudah dibuat, atau mengirimnya secara digital melalui email atau media sosial.
Contoh Kalimat untuk Save the Date dalam Bahasa Indonesia
Formal: “Simpan tanggalnya! [Nama Pasangan] akan menikah pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].”
Kasual: “Hey teman-teman! Kami akan menikah! Yuk, join perayaan kami pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].”
Save the date adalah alat yang sangat berguna dalam perencanaan acara, terutama pernikahan. Dengan mengirimkan pemberitahuan tanggal ini, kamu dapat memastikan bahwa tamu undangan kamu tidak akan melewatkan momen spesial tersebut.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)