Persiapan pernikahan memang melibatkan banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari venue, dekorasi, hingga berbagai pemberian yang memiliki makna khusus. Dalam tradisi pernikahan di Indonesia, ada beberapa istilah yang sering tertukar maknanya, yaitu mas kawin, mahar, dan seserahan.
Kamu mungkin sering mendengar istilah-istilah tersebut dan menganggapnya sama. Padahal, masing-masing memiliki arti, fungsi, dan ketentuan yang berbeda dalam prosesi pernikahan. Mari kita bahas secara detail agar kamu bisa memahami perbedaan antara mas kawin, mahar pernikahan, dan seserahan atau hantaran.
Pengertian Mas Kawin dan Mahar dalam Islam
Mas kawin dan mahar seringkali dianggap sama karena keduanya merupakan pemberian wajib dari mempelai pria kepada mempelai wanita. Dalam ajaran Islam, mahar adalah pemberian yang wajib diberikan oleh suami kepada istri sebagai tanda keseriusan dan bentuk penghargaan.
Istilah mas kawin sebenarnya merupakan kata lain dari mahar yang lebih umum digunakan dalam bahasa sehari-hari. Baik mas kawin maupun mahar pernikahan bersifat wajib dan menjadi syarat sah nikah dalam Islam. Pemberian ini sepenuhnya menjadi hak milik mempelai wanita dan bisa berupa barang, uang, atau bahkan jasa yang memiliki nilai.
Dalam penentuan mahar atau mas kawin, Islam mengajarkan untuk tidak memberatkan pihak mempelai pria. Yang terpenting adalah nilai keberkahan dan keikhlasan dalam memberikannya. Beberapa bentuk mahar yang sering dijadikan pilihan antara lain perhiasan emas, uang tunai, atau Al-Quran.
BACA SELENGKAPNYA: 6 Contoh Mahar Pernikahan dalam Islam dan Ketentuannya
Memahami Konsep Seserahan atau Hantaran
Berbeda dengan mahar pernikahan, seserahan atau hantaran merupakan pemberian tambahan yang bersifat tradisi atau adat. Pemberian ini biasanya dilakukan saat prosesi lamaran atau menjelang hari pernikahan sebagai bentuk penghormatan kepada calon mempelai wanita dan keluarganya.
Seserahan umumnya berisi berbagai barang yang memiliki makna simbolis dan bermanfaat bagi kehidupan pengantin nantinya. Dalam tradisi Jawa, seserahan sering disebut juga peningset, sementara dalam adat Sunda dikenal dengan istilah hantaran. Meskipun namanya berbeda-beda, esensinya tetap sama.
Isi seserahan biasanya disesuaikan dengan kemampuan pihak mempelai pria dan kesepakatan kedua keluarga. Beberapa barang yang umumnya ada dalam seserahan meliputi:
- Pakaian dan perlengkapan ibadah
- Perhiasan atau aksesoris
- Kosmetik dan perawatan diri
- Makanan tradisional
- Buah-buahan
- Perlengkapan rumah tangga
BACA SELENGKAPNYA: Isi Seserahan Pernikahan Apa Saja? Cek List Lengkapnya Disini!
Perbedaan Utama Antara Mahar dan Seserahan
Mahar atau mas kawin dan seserahan memiliki beberapa perbedaan mendasar yang perlu kamu ketahui. Perbedaan ini mencakup status hukum, waktu pemberian, dan peruntukannya.
Dari segi hukum, mahar bersifat wajib dalam Islam dan menjadi syarat sahnya pernikahan. Sementara seserahan bersifat tradisi yang tidak wajib dilakukan, meskipun sudah menjadi kebiasaan yang mengakar di masyarakat. Mahar juga sepenuhnya menjadi hak milik istri dan tidak boleh diambil kembali, sedangkan seserahan bisa dinikmati bersama bahkan oleh keluarga besar.
Waktu pemberian keduanya juga berbeda. Mahar disebutkan saat akad nikah dan menjadi bagian dari ijab kabul, sedangkan seserahan biasanya diberikan sebelum hari pernikahan. Nilai mahar juga harus jelas dan disepakati kedua pihak, sementara isi seserahan lebih fleksibel sesuai kemampuan dan tradisi.
Tips Menentukan Mahar dan Menyiapkan Seserahan
Dalam menentukan mahar pernikahan, yang terpenting adalah kesepakatan kedua pihak dan tidak memberatkan mempelai pria. Kamu bisa memilih bentuk mahar yang bermakna dan sesuai dengan kondisi keuangan. Saat ini, banyak pasangan yang memilih mahar kreatif seperti logam mulia atau properti yang memiliki nilai investasi.
Untuk seserahan, kamu bisa menyesuaikan dengan tradisi keluarga dan budget yang tersedia. Yang terpenting adalah niat baik dan keberkahan dalam memberikannya. Kamu bisa berkonsultasi dengan keluarga atau wedding organizer untuk menentukan isi seserahan yang tepat.
Kesimpulan
Pemahaman tentang perbedaan mas kawin, mahar, dan seserahan akan membantu kamu dalam mempersiapkan pernikahan dengan lebih baik. Setiap pemberian memiliki makna dan fungsinya masing-masing dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
Ngomong-ngomong soal persiapan pernikahan, kamu juga perlu memikirkan undangan yang akan disebarkan ke tamu undangan. Di era digital seperti sekarang, undangan digital bisa jadi pilihan praktis dan ramah lingkungan.
Acaranya.id menyediakan layanan undangan digital dengan desain eksklusif dan fitur lengkap untuk membuat momen pernikahanmu lebih berkesan. Yuk, konsultasikan kebutuhan undangan digitalmu dengan tim Acaranya.id!
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)