Dalam ajaran Islam, mahar pernikahan atau mas kawin merupakan pemberian wajib dari seorang mempelai pria kepada mempelai wanita. Pemberian ini menjadi simbol keseriusan dan tanggung jawab seorang pria dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang akan dibangun bersama pasangannya.
Pemilihan mahar pernikahan sebenarnya sangat fleksibel dalam Islam. Yang terpenting adalah kesepakatan antara kedua mempelai dan keluarga besar. Kamu bisa memilih berbagai bentuk mahar, mulai dari yang bernilai material hingga yang memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Pengertian Mahar dalam Islam
Mahar dalam syariat Islam adalah pemberian wajib berupa harta atau manfaat yang diberikan calon suami kepada calon istri sebagai syarat sahnya pernikahan. Pemberian ini disebutkan dalam Al-Quran sebagai “shaduqat” yang berarti pemberian dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati.
Dalam bahasa sehari-hari, mahar sering juga disebut dengan istilah mas kawin. Besaran dan bentuknya tidak ditentukan secara spesifik dalam syariat, yang terpenting adalah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak dan sesuai dengan kemampuan calon suami.
Contoh Mahar Pernikahan Menurut Ajaran Islam
Pemilihan mahar pernikahan sebenarnya sangat fleksibel dalam Islam. Yang terpenting adalah kesepakatan antara kedua mempelai dan keluarga besar. Kamu bisa memilih berbagai bentuk mahar, mulai dari yang bernilai material hingga yang memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Berikut adalah contoh mahar pernikahan dalam islam:
1. Al-Quran dan Seperangkat Alat Shalat
Al-Quran sebagai mahar pernikahan memiliki makna yang sangat dalam bagi kehidupan rumah tangga yang akan dibangun. Pemberian ini menunjukkan komitmen pasangan untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Biasanya, mahar berupa Al-Quran akan dilengkapi dengan seperangkat alat shalat seperti sajadah, mukena, dan tasbih. Kombinasi mahar ini mencerminkan harapan agar rumah tangga yang dibangun senantiasa berada dalam naungan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
2. Perhiasan Emas atau Perak
Pemberian mahar berupa perhiasan menjadi pilihan yang populer di kalangan muslim Indonesia. Selain memiliki nilai ekonomis yang stabil, perhiasan juga bisa menjadi investasi jangka panjang bagi mempelai wanita.
Dalam pemilihan perhiasan sebagai mahar, kamu perlu mempertimbangkan kualitas dan nilai yang sesuai dengan kemampuan. Islam mengajarkan bahwa mahar terbaik bukanlah yang termahal, melainkan yang membawa keberkahan bagi kedua mempelai.
BACA JUGA: 20 Isi Seserahan Pernikahan Adat Jawa Sederhana dan Biayanya
3. Uang dengan Nominal Bermakna
Mahar dalam bentuk uang tunai masih menjadi pilihan praktis yang banyak dipilih. Kamu bisa memberikan nominal yang memiliki makna khusus, seperti tanggal pernikahan atau angka-angka yang bermakna dalam Islam.
Saat ini, penyajian mahar uang pun bisa dibuat lebih menarik dengan berbagai kreasi. Sambil mempersiapkan mahar uang yang indah, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengabadikan momen sakral pernikahanmu dengan undangan digital dari Acaranya.id yang elegan dan praktis.
4. Hafalan Al-Quran
Mahar berupa hafalan Al-Quran merupakan bentuk mas kawin yang sangat istimewa. Pemberian ini mencerminkan keutamaan ilmu dan spiritualitas dalam membangun rumah tangga yang diberkahi Allah SWT.
Jika kamu memilih mahar ini, pastikan hafalan tersebut telah matang dan bisa dipertanggungjawabkan. Mahar hafalan Al-Quran bisa menjadi motivasi bagi pasangan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pembelajaran Al-Quran.
5. Properti atau Aset Berharga
Pemberian mahar berupa properti seperti tanah, rumah, atau kendaraan menunjukkan keseriusan dan kemampuan mempelai pria dalam memberikan jaminan kehidupan. Aset ini bisa menjadi modal awal yang berharga bagi kehidupan rumah tangga.
Dalam memberikan mahar berupa properti, pastikan status kepemilikannya jelas dan legal. Btw, sambil mempersiapkan mahar spesial ini, kamu bisa menghemat budget undangan dengan memanfaatkan layanan undangan digital Acaranya.id yang modern dan ramah lingkungan.
6. Karya Seni Islami
Mahar dalam bentuk karya seni Islami seperti kaligrafi atau lukisan ayat Al-Quran semakin diminati. Pemberian ini memadukan nilai estetika dengan spiritualitas yang dapat menghiasi rumah tangga yang akan dibangun.
Karya seni sebagai mahar sebaiknya dibuat atau dipesan khusus sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Dan untuk melengkapi pernikahan yang berkesan, jangan lupa untuk membuat undangan digitalmu di Acaranya.id yang bisa disesuaikan dengan tema pernikahanmu.
Fungsi dan Hikmah Mahar
Pemberian mahar dalam Islam memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, mahar merupakan bentuk penghormatan terhadap wanita dan pengakuan atas kemuliaan serta martabatnya. Kedua, mahar menjadi tanda kesungguhan dan tanggung jawab seorang pria dalam memulai kehidupan rumah tangga.
Hikmah lain dari pemberian mahar adalah sebagai bentuk perlindungan finansial awal bagi istri. Meski demikian, Islam mengajarkan bahwa nilai mahar tidak harus tinggi secara materiil. Yang terpenting adalah keberkahan dan manfaatnya bagi kehidupan rumah tangga.
Ketentuan Mahar dalam Islam
Dalam syariat Islam, ada beberapa ketentuan penting terkait mahar yang perlu kamu ketahui:
- Wajib diberikan oleh calon suami kepada calon istri
- Menjadi hak penuh istri dan tidak boleh diganggu gugat
- Boleh dibayar tunai atau ditangguhkan sesuai kesepakatan
- Tidak ada batasan minimal dan maksimal
- Harus berupa sesuatu yang memiliki nilai dan manfaat
- Bisa berupa benda material atau non-material yang bermanfaat
Islam sangat menekankan kemudahan dalam penentuan mahar. Rasulullah SAW bahkan pernah membolehkan mahar berupa cincin dari besi dan mengajarkan bacaan Al-Quran, yang menunjukkan fleksibilitas dalam bentuk mahar.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang mahar pernikahan dalam Islam beserta contoh-contohnya yang bisa kamu jadikan referensi. Ingat, nilai mahar tidak harus mahal, yang terpenting adalah keikhlasan dan keberkahan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam mempersiapkan pernikahan impianmu.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)
