Pernikahan adalah salah satu ikatan suci yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan setiap muslim. Tidak hanya sebagai perjanjian yang mengikat dua insan, pernikahan dalam Islam juga dianggap sebagai wujud dari ibadah yang mengharapkan keridhaan Allah SWT.
Dengan melaksanakan pernikahan, seorang muslim menjalankan salah satu sunnah Rasulullah SAW, di mana terdapat tujuan mulia yang akan membawa keberkahan dan ketenangan dalam kehidupan.
Bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam, tujuan pernikahan dalam Islam bukan hanya sekadar menyatukan dua orang. Islam menekankan pentingnya pernikahan sebagai jalan untuk mencapai ketentraman jiwa, mendidik generasi yang saleh, dan menjaga kehormatan diri.
Berikut ini, kita akan membahas 4 tujuan utama pernikahan menurut Islam, serta bagaimana tujuan tersebut bermanfaat bagi laki-laki maupun perempuan.
1. Mencapai Ketenangan dan Kebahagiaan (Sakinah)
Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah untuk menciptakan sakinah, yang berarti ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan. Melalui pernikahan, laki-laki dan perempuan mendapatkan tempat berlabuh untuk saling berbagi, mendukung, dan memahami.
Pernikahan yang dibangun di atas kasih sayang dan saling menghormati akan menjadi sumber kebahagiaan bagi pasangan suami istri.
Bagi laki-laki, ketenangan dalam pernikahan adalah memiliki istri yang bisa menjadi pendamping setia, teman berbagi, dan sosok yang menguatkan di saat senang maupun susah.
Sementara bagi perempuan, pernikahan memberikan rasa aman dan perlindungan yang ia butuhkan. Dengan perasaan saling percaya dan dukungan emosional ini, pasangan akan meraih kebahagiaan bersama.
2. Memenuhi Kebutuhan Fitri Manusia
Dalam Islam, pernikahan adalah cara yang dihalalkan untuk memenuhi kebutuhan fitrah manusia, yaitu kebutuhan akan kasih sayang, perhatian, dan hubungan fisik yang sah. Melalui pernikahan, laki-laki dan perempuan dapat memenuhi dorongan biologis dengan cara yang diridhai Allah.
Hal ini membantu seseorang untuk terhindar dari perbuatan maksiat dan menjaga kehormatan dirinya.
Dengan menikah, laki-laki dapat menyalurkan kebutuhan fitrinya dengan cara yang terhormat, bersama pasangan yang sah. Bagi perempuan, pernikahan juga menjadi jalan untuk mendapatkan cinta sejati yang didasari atas komitmen dan tanggung jawab.
Islam mengatur dengan tegas tentang adab dalam berhubungan suami istri, sehingga keduanya dapat saling menjaga kesucian hati dan tubuh.
3. Membentuk Keluarga yang Saleh dan Berakhlak Mulia
Pernikahan juga bertujuan untuk membentuk keluarga yang saleh dan melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia. Dalam Islam, keluarga adalah unit terkecil yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang damai dan beradab.
Setiap orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai keislaman, moral, dan etika.
Bagi laki-laki, tanggung jawab sebagai kepala keluarga adalah mendidik anak-anaknya agar menjadi individu yang taat pada agama. Ia bertugas memberikan contoh yang baik, mengajarkan ibadah, dan menanamkan akhlak mulia.
Sedangkan bagi perempuan, peran sebagai ibu adalah mendidik anak-anak dengan kasih sayang dan kelembutan agar mereka tumbuh menjadi generasi yang saleh dan berbudi pekerti luhur.
4. Menjaga Diri dari Perbuatan Maksiat dan Meningkatkan Iman
Pernikahan dalam Islam juga bertujuan untuk menjaga diri dari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, seperti perzinaan. Dengan menikah, laki-laki dan perempuan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan batin dan fisik mereka dalam ikatan yang sah dan diridhai Allah SWT.
Hal ini penting untuk menjaga kehormatan diri dan keimanan masing-masing individu.
Menikah adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan, karena keduanya akan saling mendukung dalam kebaikan. Bagi laki-laki, istri yang salehah bisa menjadi pendorong dalam meningkatkan keimanan dan mencegahnya dari perbuatan dosa.
Bagi perempuan, suami yang bertanggung jawab dan taat agama akan menjadi sumber kekuatan dan ketenangan batin.
Kesimpulan
Pernikahan dalam Islam lebih dari sekadar ikatan antara dua insan, tetapi juga sebagai jalan untuk memperoleh ketenangan, menjaga diri, mendidik generasi saleh, dan meningkatkan ketakwaan.
Bagi kamu yang berniat untuk menikah, pahami terlebih dahulu tujuan-tujuan mulia yang telah digariskan Islam agar pernikahan kamu menjadi ladang pahala dan membawa manfaat baik di dunia maupun akhirat.
*Suka dengan artikel Acaranya ID? Ikuti kami di Google News! (klik bintangnya)
